Jumat, 23 Februari 2024

APA ITU DIALOG?

BELAJAR MENULIS DIALOG YANG BAIK DAN BENAR

Dialog atau petikan adalah kalimat yang mewakili ucapan langsung dari seorang tokoh atau tiruan bunyi dari hewan atau benda. Tanpa dialog, sebuah cerita rasanya sangat membosankan, maka dari itu, berikut saya uraikan cara-cara menuliskan dialog

1. Dialog yang berdiri sendiri

Sebuah dialog biasanya ditulis dengan tanda kutip (“…”). Semua tanda baca yang mengakhiri dialog, diapit oleh tanda tersebut. Misalkan:

(a) “Aku hanya manusia biasa.”

(b) “Siapa nama belakangmu?”

(c) “Camkan kata-kataku!”

Perhatikan tiga jenis kalimat di atas! Taruhlah tanda baca (koma, titik, tanda tanya, atau tanda seru, menyesuaikan jenis kalimat) di dalam tanda petik.

Dialog seperti ini (tanpa tag) biasanya kita jumpai di percakapan pertengahan dalam sebuah cerita.

2. Dialog dengan tag

Tag dialog adalah sebuah frase yang mengidentifikasikan siapa yang mengucap dialog tersebut. Misalkan:

(d) “Kemarin aku di rumah saja,” ucap Sekar tiba-tiba.

(e) “Bagaimana kau tahu nomor teleponku?” tanya Amel pada cowok di depannya.

(f) “Pergi!” teriakmu dengan menunjuk pada pintu keluar.

Yang bergaris bawah dinamakan tag dialog yang mengidentifikasi tokoh yang berbicara. Biasanya ditandai dengan kata kerja yang merujuk pada ucapan, misalkan ucap, gerutu, kata, teriak, pekik, maki, tutur, sela, dll. Jangan lupa untuk selalu mengawali tag dialog dengan huruf kecil karena itu merupakan satu kesatuan kalimat bersama dialog sebelumnya.

Pada contoh (d), perhatikan tanda koma yang mengakhiri dialog.

Pada contoh (e) dan (f) tetap gunakan huruf kecil untuk mengawali tag dialog walaupun sebelumnya ada tanda tanya (?) ataupun tanda seru (!).

Bagaimana jika tag berada sebelum dialog dituliskan, misalkan:

(g) Tiba-tiba Sekar berucap, “Kemarin aku di rumah saja.”

(h) Amel bertanya pada cowok di depannya, “Bagaimana kau tahu nomor teleponku?”

(i) Kamu berteriak sambil menunjuk pintu keluar, “Pergi!”

Jika dialog tag berada sebelum dialog, pisahkan dengan tanda koma!

Contoh lain dialog dengan tag:

(j) “Bukan aku yang mencuri,” Anna menggerutu.

(k) “Cepat bangun, Ira!” suara Ibu benar-benar mengagetkanku.

(l) “Bisakah kamu datang besok?” pertanyaan Yuka barusan membuat hati Haikal gundah.

Perhatikan frase yang bergaris bawah. Frase itu mengidentifikasi tokoh yang mengucap dialog sebelumnya. Sebuah tag dialog dapat ditandai jika dialog sebelumya dihapus, maka frase tersebut kurang sempurna. Misalkan: 

(j) Anna menggerutu. (Apa yang digerutukan Anna?)

(k) suara ibu benar-benar mengagetkanku. (Suara yang mana?)

(l) pertanyaan Yuka barusan membuat hati Haikal gundah. (Pertanyaan yang mana?)

Jadi, sebuah tag dialog adalah satu kesatuan kalimat dengan dialog sebelumnya. Jika dialognya dihapus, maka tag tidak dapat berdiri sendiri. Dengan kata lain frase yang tidak sempurna.


3. Dialog yang diikuti kalimat lain

Terkadang sebuah dialog akan diikuti oleh sebuah frase yang seakan-akan dialog tag tapi sebenarnya kalimat lain yang berdiri sendiri. Misalkan:

(m) “Dunia ini hanya sementara.” Dian memandangku dengan wajah tenang.

(n) “Bagaimana bisa?” Guru itu berdiri dengan kedua tangan menumpu pinggang.

(o) “Jauhi anakku!” Ayah Dewi menunjuk pada pintu keluar.

Jika sebuah dialog tidak diikuti oleh tag, maka akhiri dengan tanda titik, tanya, atau seru sesuai jenis kalimat. Dan awali frase berikutnya dengan huruf kapital.

Perhatikan frase yang bergaris bawah. Melihat susunannya, seakan itu adalah dialog tag. Tapi sebenarnya itu kalimat yang berdiri sendiri yang menjelaskan tindakan yang dilakukan tokoh dalam waktu yang bersamaan atau setelah dialog diucapkan.

Intinya, jika sebuah frase merupakan suatu kegiatan lain yang tidak ada hubungan dengan dialog sebelum atau sesudahnya, maka itu kalimat yang berdiri sendiri dan bukan tag dialog.

Cara membedakannya dengan menghapus dialog sebelumnya. Jika frase dapat bediri sendiri dengan sempurna, maka itu bukan tag dialog. Jika frase masih mengambang (seperti contoh sebelumnya) maka itu bisa jadi tag dialog (karena bisa saja sebuah tag diikuti dialog tidak langsung). Coba kita hapus dialog pada contoh di atas:

(m) Dian memandangku dengan wajah tenang.

(n) Guru itu berdiri dengan kedua tangan menumpu pinggang.

(o) Ayahmu hanya menunjuk pada pintu keluar.

Pada tiga contoh di atas, kalimat tetap dapat berdiri sendiri walaupun dialog sebelumnya telah dihapus.


4. Dialog yang terputus

Jika ingin mendramatisir sebuah cerita, biasanya pengarang akan menyisipkan kalimat yang terputus. Misalkan:

(p) “Bagimana jika …,” jelas Fitri, namun terhenti saat melihat Bu Dwi nampak berjalan memasuki kelas.

(q) “Aku ingin …,” bisik Anna tepat di telinga Rean, “kamu jadi pacarku!”

(r) “Bisakah kamu ….” Mata Sekar nampak berkaca-kaca.

Jika ingin memutus sebuah dialog atau menghilangkan/menunda kata-kata berikutnya, gunakan tanda elipsis (…)

Pada contoh (m) dan (n) dialog diikuti dengan tag, jadi akhiri dengan tanda koma. Jika ada kelanjutan dialog di akhir kalimat, pisahkan dialog tag dengan tanda koma dan awali dialog dengan huruf kecil. Karena frase itu kelanjutan dari frase sebelumnya.

Pada contoh (p), dialog tidak diikuti oleh tag. Jadi tambahkan satu titik di belakang dialog yang berfungsi sebagai penutup kalimat. (Atau jika menggunakan tanda baca lain, misalkan tanda tanya/seru, cukup gunakan tiga titik diikuti tanda baca berikutnya.)

Tanda elipsis yang berfungsi sebagai kata ganti kata yang hilang atau terputus, gunakan spasi untuk memisah dengan kata sebelumnya. Jadi anggap saja tanda elipsis adalah sebuah kata juga namun dihilangkan/ditunda.

Namun tetap berhati-hati dalam menuliskan sebuah dialog yang terputus-putus. Karena kurang enak dibaca jika terlalu sering digunakan. Kecuali tokoh memang gagap.


5.Ungkapan seruan

Ungkapan seruan seperti aduh, ah, ya, wah, wow, em, hmmm, dll, pisahkan dengan tanda  https://goresanpenadwis.blogspot.com/2024/02/apa-itu-dialog.html terputus karena aktivitas lain di tengah-tengah

Terkadang, sebuah dialog bisa saja terputus oleh aktifitas lain yang bukan tag dialog. Misalkan:

(v) “Menurut hukum newton tiga …” –Benjo membuka kembali buku fisikanya– “gaya aksi sama dengan gaya reaksi.”

Perhatikan contoh di atas! Jika dialog terputus oleh aktivitas lain ditengah-tengah, gunakan tanda pisah N Dash (–) untuk mengapit kegiatan tersebut, kemudian lanjutkan dialog dengan huruf kecil.

Sesuai kegunaan tanda pisah (–/—) dalam EYD bahwa tanda pisah digunakan untuk menyisipkan keterangan lain di luar bangun kalimat.

Jika tidak menemukan tanda N Dash di keyboard Android, pencet dan tahan tanda hubung (-) hingga muncul tiga tanda pisah M Dash (—) dan N Dash (–). Disebut M Dash karena lebar tandanya sama dengan karakter M, sedang N Dash lebarnya sama dengan huruf N.

Saya belum mendapat referensi apakah yang benar menggunakan tanda M Dash atau N Dash dalam menyisipkan sebuah aktifitas pada dialog. Karena nampaknya EYD Bahasa Indonesia belum mengatur perbedaan pengunaan kedua tanda baca tersebut.

Perlu diketahui juga, tanda hubung (-) dan tanda pisah (–/—) mempunyai beda kegunaan. Semoga lain kali saya punya waktu untuk menjelaskan perbedaan dua tanda ini.


7. Dialog di dalam dialog

Bagaimana jika ada sebuah dialog di dalam dialog? Misalkan:

“Aku sudah minta ijin ke ayahmu, katanya, ‘Jangan coba-coba ngajak keluar putriku malam-malam!’, sambil membawa sebilah parang yang diarahkan tepat di depan wajahku,” jelasku lewat sambungan telepon.

Gunakan tanda petik tunggal (‘…’) untuk mengapit dialog dalam sebuah dialog. Kamudian pisahkan dengan tanda koma untuk PEMISAHAN dengan kalimat selanjutnya.


8. Dialog yang terlalu panjang

Pada saat tertentu, kita terkadang diharuskan untuk memisah dialog menjadi beberapa paragraf jika dirasa terlalu panjang. Misalkan:

(x) Lauren bercerita banyak, “Saat aku masuk ke hutan itu, aku tak sengaja menginjak sebuah jebakan babi hutan yang dipasang oleh penduduk pribumi. Badanku terseret tali hingga menggelantung dengan kepala di bawah. Sekejab itu aku langsung pingsan karena rasa kaget dan takut yang bercampur aduk.


Setelah beberapa saat, aku pun sadarkan diri. Kulihat sekelilingku, banyak penduduk pribumi mengelilingiku dengan tombak yang siap menancap ke tubuhku. Buluku semakin berkidik saat kucium aroma darah yang menelisik masuk ke hidung. Aku benar-benar pasrah saat itu.”

Dialog yang terlalu panjang bisa saja dipisahkan menjadi dua paragraf atau lebih. Perhatikan tanda kutipnya, cukup taruh di awal paragraf pertama, dan di akhir di paragraf terakhir.

Memang ada sebagian dialog yang tetap menggunakan tanda petik di awal dan akhir dialog walaupun dialognya terpisah menjadi dua paragraf. Namun menurut saya, contoh di atas lah yang benar.

Cara yang sama juga bisa dilakukan untuk dialog yang berisikan puisi. Misalkan:

(y) Reno membacakan puisi itu dengan suara merdu,

Pergilah sayang, pergi!

Jangan hiraukan aku yang gila ini

Jika hidupku dan hidupmu hanyalah racun yang saling bunuh

Gelas yang retak tak kan bisa disatukan lagi

Contoh (y) adalah dialog yang berisi bacaan tentang puisi. Cukup taruh tanda petik di awal baris pertama dan di akhir baris terakhir.


9. Sapaan dalam sebuah dialog

Untuk menuliskan sebuah sapaan atau kata ganti kepada seorang tokoh dalam dialog, gunakan huruf kapital untuk mengawalinya. Misalkan:

(z) “Apa kamu akan menyia-nyiakan masakan ibu, Nak?”

(aa) “Apa besok Ayah ada acara?”

(ab) “Mungkin Ibu akan segera mendapat kabar dari Pak Darman.”

(ac) “Di rumahku dingin banget lho, Yank!”


10. Dialog yang berisi angka

Penulisan angka dalam sebuah dialog harus dituliskan dengan huruf atau dieja kata. Misalkan:

(ad) “Sekarang baru pukul empat lebih dua puluh tiga menit.”

(ae) “Sisa kembaliannya tujuh juta tiga ratus dua puluh lima ribu lima ratus tiga puluh dua rupiah lima puluh sen ya, Bu!”

Untuk sementara itu dulu yang bisa saya sampaikan. Nanti kalau ada informasi baru akan saya update. Oh iya, jika ada yang salah dari uraian di atas, mohon kasih komentarnya, ya! Karena saya sebenarnya bukan ahli di bidang tata cara menulis. Artikel ini hanya berasal dari pencarian, pengamatan, dan diskusi sama teman-teman. Terimakasih!


Minggu, 11 Februari 2024

TUTORIAL PENGISIAN PELAKSANAAN KINERJA GURU DI PMM

 PENGISIAN PENGELOLAAN KINERJA GURU PADA TAHAPAN PELAKSANAAN KINERJA GURU DI PMM


Bulan Januari 2024 sudah berlalu. Memasuki bulan Februari 2024, bagi seluruh ASN sudah tiba waktunya untuk mengisi Pengelolaan Kinerja Guru pada Observasi Praktik Kinerja.

Bagaimana cara mengisinya? 
Simak langkah-langkah berikut!

Bapak/Ibu silakan masuk ke laman PMM kemudian klik Pengelolaan Kinerja.
Selanjutnya, silakan ikuti langkah-langkah yang sudah saya tuliskan pada gambar-gambar berikut. 










Demikian yang bisa saya uraikan, selamat mengerjakan, semoga lancar dan sukses.

Salam BBM (Berkarya  Berbagai dan Menginspirasi).

Untuk mendapatkan file powerpoint di atas silakan klik  

Kamis, 08 Februari 2024

SOSIALISASI KISAH (Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis)

SOSIALISASI "KISAH"

(KELUARGA INDONESIA SEJAHTERA & HARMONIS) 




Jumat, 9 Februari 2024, Pokja I TP PKK Desa Mulur telah mengadakan Sosialisasi KISAH (Keluarga Indonesia Sejahtera dan Harmonis). 

Kegiatan dibuka oleh Ibu Dwi Winarni, A.Mk., selaku ketua Tim Penggerak PKK Desa Mulur. Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh pengurus dan anggota Tim Penggerak PKK Desa Mulur. Selaku narasumber/pemateri adalah Ibu Dwi Sutrisniwati, S.Pd.SD., sekaligus merupakan ketua Pokja I Tim Penggerak PKK Desa Mulur.



Berikut  paparan materi lengkapnya dapat diunduh di

 Materi KISAH Pokja I Desa Mulur 


  

 

MATERI SOSIALISASI "KISAK" 

(KELUARGA INDONESIA 

SADAR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN)  

  

Jumat, 9 Februari 2024, Pokja I TP PKK Desa Mulur telah mengadakan Sosialisasi KISAK (Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan). 

Kegiatan dibuka oleh Ibu Dwi Winarni, A.Mk., selaku ketua Tim Penggerak PKK Desa Mulur. Peserta dari kegiatan ini adalah seluruh pengurus dan anggota Tim Penggerak PKK Desa Mulur. Selaku narasumber/pemateri adalah Ibu Dwi Sutrisniwati, S.Pd.SD., sekaligus merupakan ketua Pokja I Tim Penggerak PKK Desa Mulur.
 
Secara khusus UU No.24 Tahun 2013 pasal 1 point 9 menyebutkan bahwa data kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang terstruktur s'ebagai hasil dari kegiatan  pendaftaran penduduk dan pe'ncatatan sipil.
Berikut materi siso'ali'sasinya.

 
'
'
'
' 
 
'
'
'
 '
 
 

Demikian laporan kegiatan ini disampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Materi PDF dapat diunduh di  POKJA I MULUR 

Rabu, 17 Mei 2023

MANFAAT AIR RENDAMAN MENTIMUN

 Ditulis ulang oleh: Dwi Sutrisniwati


MANFAAT AIR RENDAMAN MENTIMUN

Mentimun sudah tidak asing lagi buat kita, saking tidak asingnya mentimun di jadikan makanan sambilan setelah makan. Keberadaan nya sangat mudah di cari, tinggal datang ke pasar maka akan mudah di temukan.

Harga nya pun murah. saking gampang dan murah nya sehingga kita tidak tahu manfaat lain yang di dapat dari mentimun. 

Di sini kita akan .mencoba melihat khasiat mentimun jika di rendam dalam air minum.

Dengan beberapa irisan mentimum yang direndam dalam air minum dan dibiarkan selama 12 jam sama saja melindungi diri kita sendiri dari berbagai penyakit dan kekurangan gizi.

Saat ini memang sedang jadi tren merendam berbagai buah dalam air minum atau biasa disebut Infused Water. Ternyata, tidak hanya jeruk yang baik untuk direndam dalam air minum.

Air rendaman mentimun tidak hanya berperan menyegarkan tubuh. Tetapi air rendaman mentimun yang kaya akan vitamin C, K, B, kalium, antioksidan, mangaan dan tembaga benar-benar bisa menjaga tubuh kita agar tetap segar dan fit.

Berikut alasan mengapa kita harus minum air mentimun.

➡️ Memperkuat Imunitas


Vitamin yang terkandung dalam air mentimun antara lain vitamin C dan vitamin B kompleks. Ini membantu untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita. Vitamin C dapat meningkatkan proses penyembuhan dan menjaga kebugaran.


➡️ Menguatkan Tulang dan Otot

Vitamin K yang terkandung dalam air mentimun sangat tinggi, berguna untuk memproduksi protein yang sangat dibutuhkan oleh tulang dan jaringan-jaringan pembentuknya. Satu gelas air rendaman mentimun dapat memenuhi hampir 20% dari kebutuhan harian vitamin K oleh tubuh.  



➡️ Membersihkan Tubuh

Air rendaman mentimun juga memiliki efek detoksifikasi karena menghapus semua akumulasi racun dari tubuh kita. Ini juga termasuk membersihkan hati dan menghapus semua metabolit.

Air rendaman mentimun benar-benar membantu organ-organ tubuh kita untuk bekerja lebih efektif.


➡️ Mengurangi Kolesterol Jahat


Sterol yang hadir dalam air rendaman mentimun bisa membantu menghilangkan kolesterol jahat dari tubuh. Dengan demikian, air rendaman mentimun bisa mencegah kita dari penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Air rendaman mentimun juga mengurangi kekakuan pembuluh darah kita, sehingga aliran darah lebih lancar.


➡️ Membantu Melawan Kanker


Tingginya kadar antioksidan seperti pinoresinol dan sebagainya hadir pada air mentimun untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Antioksidan ini bermanfaat dalam menghapus radikal bebas dari tubuh yang menyebabkan kerusakan sel dan kanker.


➡️ Membantu Penyembuhan Penyakit Asam Urat dan Ginjal

Mentimun mengurangi kadar asam urat dari tubuh kita yang bertanggung jawab untuk menyebabkan asam urat.

Selain itu, air mentimun menghilangkan kreatinin, asam urat dan produk-produk limbah lainnya yang terakumulasi di ginjal.


➡️ Menghilangkan bau Mulut

Bau mulut disebabkan oleh bakteri yang hadir di mulut kita.

Mentimun mempunyai phytochemcials yang bisa membunuh bakteri di mulut kita. Dengan demikian, mulut kita akan tetap segar sepanjang hari.


➡️ Melindungi Otak


Substansi anti-inflamasi, fisetin ada pada mentimun yang berperan meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi semua peradangan.

Air rendaman mentimun juga dapat mencegah kerusakan otak dengan meningkatkan aliran darah ke otak.


➡️ Baik Untuk Kulit dan Rambut

Antioksidan hadir dalam mentimun yang tercuci dalam air menjaga kulit kita untuk tetap bersinar dan selalu segar.

Silikon dan sulfur dalam mentimun juga dapat mempromosikan pertumbuhan rambut lebih cepat.


Itulah beberapa manfaat dari Mentimun yang direndam di dalam air minum yang penulis rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat..


*Raihlah pahala jariah, dengan membiasakan diri menyebarkan artikel kebaikan yang bermanfaat kepada keluarga, saudara, atau sahabat. Semoga pahala mengalir kepada penulis dan Anda yang menyebarkannya. Aamiin!*

Kamis, 29 Desember 2022

“SIM WA” MENJAWAB TANTANGAN DI ERA PANDEMI

Oleh: Dwi Sutrisniwati, S.Pd.SD

Kepala SDN Cabeyan 01 Kec. Bendosari

Gambar: docpri


“SIM WA” MENJAWAB TANTANGAN DI ERA PANDEMI


       Mendengar kata “Covid” membuat hati siapapun merasa geram. Bagaimana tidak? Kedatangannya yang tiba-tiba sangat mengguncang seluruh dunia. Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang luar biasa pada semua aspek kehidupan, termasuk di dalamnya adalah dunia pendidikan. Seluruh kegiatan menjadi melemah karena penerapan social distancing guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ujian sekolah terpaksa tidak dapat diselenggarakan, anak-anak lulus dengan gelar baru, yaitu “Alumni Era Covid-19”. Hal itu akan menjadi kenangan yang tak terlupakan sepanjang perjalanan hidup para siswa.

       Bagi dunia pendidikan, pandemi ini menjadi tantangan tersendiri yang harus segera dicarikan solusinya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan berbagai upaya penyesuaian pembelajaran selama masa pandemi. Salah satu kebijakan yang diambil adalah menerapkan work from home (WFH) sejak tanggal 16 Maret 2020. Kebijakan ini merekomendasikan para guru untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

       Hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh penulis selaku kepala sekolah dengan seluruh warga sekolah menunjukkan adanya beberapa kendala yang dihadapi dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara online, antara lain: 1) dalam RAKS yang telah disusun tidak ada alokasi anggaran untuk membeli alat-alat kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran virus covid-19; 2) ada beberapa siswa/ orang tua yang tidak memiliki gawai pintar (android); 3) kemampuan guru dalam memanfaatkan IT dalam pembelajaran masih terbatas; 4) jaringan internet/ wifi yang ada di sekolah belum bisa mendukung kegiatan PJJ dengan baik; dan 5) paket data yang cepat habis.

    Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka penulis menerapkan strategi SIM WA dalam rangka menjawab berbagai tantangan di era pandemi Covid-19. Diharapkan dengan penerapan strategi SIM WA tersebut maka berbagai kendala yang ada dapat ditemukan solusinya. Selain itu kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan IT berbasis internet dapat meningkat. Langkah-langkah penerapan strategi SIM WA terdiri dari lima tahapan, yaitu:1) susun RKAS perubahan, 2) identifikasi kemampuan warga sekolah, 3) manfaatkan whatsapp group, 4) wifi sekolah, dan (5) ambil materi dan tugas ke sekolah.

Tahap pertama adalah Susun RKAS perubahan. Penulis selaku kepala sekolah melakukan musyawarah bersama dewan guru dan komite sekolah untuk segera menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS) perubahan disesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini. Mengalokasikan sebagian besar anggaran sekolah untuk membeli alat-alat kesehatan seperti: thermogun, faces shield, masker, cairan disinfektan, handsanitizer, dan lain-lain. Selain itu juga diprioritaskan untuk menunjang kelancaran pembelajaran secara PJJ.

Tahap kedua adalah Identifikasi kemampuan warga sekolah. Setelah adanya pandemi sekolah dituntut untuk melaksanakan pembelajaran jarak jauh secara online dengan memanfaatkan IT. Ternyata tidak semua guru memiliki kemampuan yang memadai dalam memanfaatkan IT. Maka dari itu kemudian diadakan kolaborasi untuk saling membantu antara guru yang satu dengan yang lainnya dalam rangka menyiapkan pembelajaran berbasis IT. Penulis sendiri juga tidak malu kepada teman guru meskipun itu kepada guru yang usianya jauk lebih muda.

Tahap ketiga adalah manfaatkan whatsapp group. Kemampuan siswa dan orang tua siswa tentang aplikasi-aplikasi yang ada di internet masih sangat minim. Mereka belum bisa diajak melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui aplikasi webex, zoom, team, google meet atau yang lainnya. Mereka hanya bisa memanfaatkan telepon biasa dan chat WA. Untuk itu para guru diminta membuat group WA masing-masing kelas. Akhirnya pembelajaran jarak jauh dapat dilaksanakan secara daring melalui aplikasi whatsapp group dan juga secara luring. Bagi yang belum memiliki android maka dilaksanakan pembelajaran secara tatap muka baik dengan cara home visit atau datang ke sekolah dengan jadwal yang terpisah serta mematuhi protokol kesehatan.

Tahap keempat adalah Wifi sekolah. Sekolah menambah speed wifi sekolah agar dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh melalui jaringan internet dengan lancar. Dengan langkah ini maka pelaksanakan pembelajaran online dapat dilaksanakan dengan baik. Guru dapat mengirimkan tugas-tugas online secara lancar melalui WA group. Selain itu guru juga dapat mencari referensi-referensi pembelajaran jarak jauh yang aktrif dan kreatif melalui penelusuran pada laman-laman di internet.

Tahap kelima adalah Ambil tugas ke sekolah. Strategi ini dilakukan untuk memfasilitasi orang tua/ siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran secara online. Guru selain menyiapkan materi dan tugas yang dibagikan secara online juga menyiapkannya secara offline dalam bentuk printout. Guru meminta orang tua atau siswa untuk datang ke sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dalam pertemuan tersebut guru dapat memberikan arahan dan petunjuk terlebih dahulu kepada orang tua siswa tentang bagaimana caranya membantu putra-putri mereka belajar di rumah.

Pada pertemuan berikutnya orang tua datang ke sekolah untuk mengumpulkan tugas dan mengambil tugas yang baru lagi. Selain itu mereka juga dapat berdiskusi dan bertanya dengan guru tentang hal-hal yang masih belum dimengerti. Penulis membangun kerja sama yang baik dengan orang tua siswa, seperti memintanya untuk mengambil materi, tugas, dan lembar kerja peserta didik di sekolah. Pada waktu yang bersamaan para guru dapat membantu memberikan panduan/ bimbingan terhadap kesulitan yang dialami oleh orang tua siswa dalam mendampingi belajar putra-putrinya di rumah.

Hasil penerapan strategi SIM WA (Susun RKAS, Identifikasi kemampuan warga sekolah, Manfaatkan whatsapp group, Wifi sekolah dan Ambil tugas/materi ke sekolah) di SDN Cabeyan 01 oleh kepala sekolah telah menunjukkan hasil yang baik. Strategi tersebut telah mampu menjawab tantangan pendidikan yang dihadapi di era pandemi Covid-19. Para guru dapat melaksanakan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan IT berbasis internet dengan lancar. Pembelajaran jarak jauh dilaksanakan dengan baik melalui dua cara, yaitu daring dan luring. Para siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing. Orang tua siswa juga antusias mendukung terlaksanannya pendidikan dengan mendampingi belajar putra-putrinya di rumah.

Berdasarkan hasil di atas maka penulis menyarankan para kepala sekolah untuk menerapkan strategi SIM WA di sekolahnya masing-masing guna menghadapi permasalahan-permasalahan yang muncul di era pandemi covid-19 ini. Penulis juga memberikan saran kepada para guru untuk senantiasa meningkatkan kompetensi terkait dengan kemampuan dalam memanfaatkan IT berbasis internet. Kemampuan tersebut saat ini sangat diperlukan untuk menunjang terciptanya pembelajaran jarak jauh berbasis internet yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Dengan pembelajaran yang menarik maka siswa akan semangat dalam mengikuti pembelajaran sehingga materi pelajaran dapat diserap dengan baik dan menghasilkan prestasi yang baik pula.

Demikianlah artikel yang dapat penulis uraikan terkait tentang penerapan strategi SIM WA di SDN Cabeyan 01 Kecamatan Bendosari. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.


Salam literasi!


Penulis :

Gambar: docpri

Dwi Sutrisniwati, S.Pd.SD.

Kepala UPTD SD Negeri Cabeyan 01 Kec. Bendosari


Motto :

Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan karya.

Kamis, 24 November 2022

HARI GURU NASIONAL 2022:

Setiap Insan adalah Guru

Oleh : Dwi Trisny


ENGKAULAH SANG GURU ...


Setiap insan tercipta dengan segala kesempurnaanya.

Ada akal dan budi yang menyertai keberadaannya di alam semesta.


Dengan akalnya, dia bisa mengelola budi pada dirinya  untuk menjadi pribadi yang bermartabat.

Dengan akalnya, dia mampu mendewasakan diri dan orang-orang yang ada di sekitarnya untuk menjadi insan yang bermanfaat.

Manfaat bagi diri sendiri

Manfaat bagi sesama insan

Manfaat bagi seluruh makhluk hidup

Manfaat bagi lingkungan sekitar


Ya, setiap insan adalah GURU

Membentuk pribadi sendiri agar menjadi lebih baik dan terus lebih baik lagi.

Membentuk orang-orang di sekitar agar menjadi insan berbudi pekerti.


Guru, bukan hanya yang berseragam PGRI. 

Bukan pula yang hanya menyampaikan ilmu pengetahuan di lembaga-lembaga pendidikan.

Namun ...

Guru adalah setiap insan yang mau menyampaikan pembelajaran positif.

Baik kepada diri sendiri maupun orang lain. 

Tak harus banyak

Tak harus tinggi

Cukup sekedar dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik.



Engkaulah sang guru 

Penyampai berbagai perubahan baru. 

Kepada para generasi penerus

Menuju zaman yang terus maju


Jumat, 25 Nopember 2022

@hlmkantorbupatiskh

#dwitrisny

APA ITU DIALOG?

BELAJAR MENULIS DIALOG YANG BAIK DAN BENAR Dialog atau petikan adalah kalimat yang mewakili ucapan langsung dari seorang tokoh atau tiruan b...