Kamis, 25 Juni 2020

PUISI TENTANG RASA: DIPERKOSA RASA



DIPERKOSA   RASA
By. Dwi Trisny


Kadang hidup serasa diperkosa
Mau atau tidak
Suka atau tidak
Siap atau tidak

Semua tetap harus dijalani
Dengan langkah yang pasti
Sepenuh hati nurani
Yakin dan optimis

Kadang mata harus menangis
Ketika cerita hidup menyayat hati
Kadang senyum dan tawa mewarnai
Sisi kehidupan yang dinikmati

Tuhan tidaklah tidur
Setiap cerita sudah diatur
Kita hanya perlu bersyukur
Memetik benih yang kita tabur

Bijaklah dalam setiap tindakan dan kata
Bersedekahlah dengan kemampuan yang ada
Manfaatkanlah setiap waktu di sisa usia
Dekatkanlah diri pada yang Maha Kuasa

Mempersiapkan diri untuk menjemput senja
Mengakhiri kisah kehidupan di alam fana
Mengukir keindahan di akhir cerita
Tanpa penyesalan dan kesia-siaan

Sukoharjo, 26 Juni 2020

Publish @gurusiana_26062020

Minggu, 14 Juni 2020

SURGA SEORANG ISTRI



DI MANAKAH LETAK SURGA SEORANG ISTRI?
By. Dwi Trisny

Wahai para ibu dan para istri...
Bagaimana perasaan Ibu jika memikili seorang suami yang mapan, sukses, karirnya bagus, dan hartanya berlimpah? Tentu akan sangat bahagia ya...
Lalu, bagaimana pula perasaan Ibu jika sebaliknya? Memiliki seorang suami pengangguran, tidak punya penghasilan, istri banting tulang sendiri, suami hanya ongkang-ongkang di rumah saja? Sedih, marah, geram, benci, atau mungkin minta cerai? Baik, saya ada cerita percakapan antara seorang Kyai dengan seorang Ibu yang berkeluh kesah tentang keadaan suaminya. Simak dulu ceritanya, dan ambil hikmah setelahnya.... 

Ada seorang istri yang ingin bercerai dengan suaminya. Namun sebelumnya dia meminta pendapat kepada seorang Kyai besar.

Istri.: "Mbah Mun (sapaan akrab Kyai besar itu), saya sudah tidak kuat dengan suami saya. Saya mau cerai saja, Mbah..."

Kyai. : "Lho, kok nggak kuat itu memangnya ada apa, Bu?"

Istri. : "Iya Mbah, suami saya sudah tidak kerja, cuma nganggur saja, tidak bisa jadi pemimpin untuk anak-anak. Nanti bagaimana anak-anak saya kalau ayahnya seperti itu. Saya yang harus capek-capek kerja, eee dia malah santai saja di rumah...."

Kyai.: "Oooh cuma gara-gara itu saja? Hehehe..."

Istri.: "Sebenarnya masih banyak lagi, tapi ya itu mungkin sebab yang paling utama."

Kyai.: "Hmmttt, iya... Lha, terus ini ke saya maunya apa?"

Istri.: Ya saya minta saran dari Mbah Mun.

Kyai: "Lha wong sudah punya keputusan gitu kok minta saran saya. Mau mendengarkan pandangan saya...?"

Istri: "Iya, Mbah... mau."

Kyai.: "Begini... ibarat orang punya kulkas, tapi dipakainya untuk lemari pakaian, ya akhirnya nggak bakal puas dengan produk kulkas tersebut. Sudah nggak muat banyak, nggak ada gantungan pakaiannya, nggak ada lacinya, nggak bisa dikunci, malah boros listrik... Nah, itulah kalau kita pakai produk nggak sesuai fungsi. Sebagus apapun produknya kalau dipakai nggak sesuai peruntukannya ya nggak akan puas."

Istri.: "Mmm... trus apa hubungannya dengan suami saya, Mbah?"

Kyai.: "Ya... ibu berharap banget suami ibu bisa menjalankan fungsi sekunder, bahkan tersier barangkali. Tapi fungsi primernya nggak dipakai."

Istri.: "Saya nggak berharap lebih kok Mbah Mun. Saya cuma pengen dia nafkahi keluarga dengan baik. Saya cuma pengen dia jadi pemimpin yang baik."

Kyai.: "Iya... itu mah cuma fungsi sampingan seorang suami. Sayang lah kalau suami cuma diharapkan jadi begitu saja. Fungsi primernya yang paling utama malah nggak ibu kejar."

Istri.: "Mmmmm... emang apa fungsi primernya seorang suami, Mbah?"

Kyai.: "Fungsi primer suami itu adalah untuk jadi tameng bagi dosa-dosa ibu di neraka.
Saat ibu dapat ridha dari suami, maka semua dosa-dosa ibu langsung dimaafkan oleh Allah atas keridhaan suami ibu. 
Jadi, seorang suami duduk diam saja, itu sangat manfaat untuk ibu, tinggal ibu saja gunakan fungsinya dengan maksimal. 
Lakukan apapun yang terbaik yang ibu bisa untuk dapatkan ridha suami. 
Dalam sebuah hadits shahih disebutkan “Ayyumam roatin maatat wa zaujuha ‘anha roodhin dakholatil jannah.”
Yang artinya: “Seorang istri meninggal dunia dan suaminya ridha sepenuhnya kepadanya, maka dia langsung masuk surga.”
Selebihnya, itu cuma fungsi sekunder dari suami. Kejarlah dulu yang utama ini.
Suami nggak kerja ya nggak apa-apa... yang penting sudah jadi suami ibu. Jangan lepaskan, jangan dicerai. Biarkan dia jadi tameng saja bagi ibu dari api neraka.
Kalau cerai, nanti ibu langsung berhadapan dengan api neraka. Dosa-dosa ibu nggak ada yang menghapusnya, kecuali amalan ibu sangat spesial dan sudah nggak ada dosa sama sekali.
Ibu tinggal cari ridhanya suami. Kalau memang ibu yang cari nafkah ya nggak apa-apa. Semua harta yang ibu berikan ke anak dan keluarga itu semuanya terhitung sedekah yang sangat mulia. Jauh lebih mulia dari pada sedekah ke anak yatim."

Istri.: "Kok bisa lebih mulia dari anak yatim?"

Kyai.: "Ya karena anak yatim ini bukan bagian dari hidup ibu. Memberikan sedekah kepadanya hukumnya sunnah. Sementara suami, terikat dengan akad nikah, sudah menjadi bagian dari ibu. Silahkan, bersedekah untuk orang lain dan keluarga, tapi yang untuk keluarga itu yang lebih utama."

Istri.: "Tapi... kalau suami zalim bagaimana? Bahkan melakukan KDRT ke keluarga?"

Kyai.: "Ya tidak apa-apa ... tetap pertahankan. Krn semua perbuatan zalim akan kembali kepada yang melakukannya. Suami akan menanggung akibat KDRT yang dilakukannya. Siksaan Allah sangat pedih bagi suami yang tega menyakiti keluarganya.
Sementara... Ibu fokus saja terus untuk mencari ridhanya suami.
Pernah dengar? Istrinya Fir’aun masuk syurga? Apa kurangnya coba Fir’aun melakukan KDRT? Bukan hanya ke sang istri, Fir’aun bahkan tega membunuh bayi-bayi.
Ke istrinya Asiyah, Fir’aun menyiksanya dan bahkan membunuhnya. Doa terakhir Asiyah diabadikan oleh Allah di dalam Al-Qur’an.
Dia tidak meminta Fir’aun di adzab. Dia hanya meminta imbalan atas kesabarannya “Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim” (66:11).

Istri.: "Ya Allah... Mbah Mun ... terima kasih atas tausyiahnya. Lalu apa yang harus saya lakukan?"

Kyai.: "Ibu mau ikuti saran dari saya?"

Istri.: "Apa itu Mbah Mun..?"

Kyai.: "Lakukan ini selama 7 hari saja... setiap malam, tanyakan ke suami ibu, “Abang, berapa persen ridhanya abang sama aku hari ini?”
Kalau dia jawab 95%... jangan tidur. Lakukan apapun untuk membuatnya menjawab sampai 100%. Mungkin dipijitin, mungkin dibuatkan makanan, teh, hidangkan buah, apapun... sampai dia mau jawab 100%. Baru setelah dia jawab “iya, aku ridha sama kamu 100%” nah silahkan tidur....
Lakukan selama 7 hari dan rasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang akan ibu dapatkan.

Istri.: "Baik Mbah Mun..."

Kyai.: "Semoga Allah memuliakan ibu dan suami ibu."
Istri.: "Aamiin Ya Rabb... terima kasih Mbah ...


SELANG 5 HARI BERLALU, IBU ITU DATANG LAGI MENGHADAP KYAI

Istri.: "Mbah.... Ya Allah... terima kasih banyak. Saya tidak tahu mau matur apa sama Mbah Mun... terima kasih sudah merubah hidup saya. Hanya Allah yang bisa memuliakan Mbah Mun dan keluarga..."

Kyai.: "Alhamdulillah... bagaimana, saran saya, sdh dijalankan?"

Istri.: lIya Mbah Mun... dan saya rasakan saya lebih bahagia sekarang. Ini suami juga sudah mulai inisiatif mencari pekerjaan... walaupun belum dapat, saya sudah cukup bahagia Mbah Mun, dia mau membantu saya nganter ke manacmana.... Ya Allah... terima kasih Mbah Mun...

Kyai.: "Alhamdulillah..."

Istri.: "Saya mau terus melakukan saran Mbah Mun, tidak hanya 7 hari..., tapi mau saya lakukan selamanya boleh Mbah...?"

Kyai.: "Buoleh sekali... lakukan sampai salah satu dari ibu atau suami, dijemput malaikat dengan Husnul Khotimah..."

Istri.: Iya Mbah... terima kasih."

Kyai.: "Sama-sama, Bu"


Dari percakapan di atas dapat digarisbawahi, bahwa surga seorang istri terletak kepada ridha suaminya. Seperti apapun perilaku suami, sang istri wajib menghormati dan meminta ridhanya. Karena, apapun yang dilakulan sang istri jika tidak mendapat ridha suami semuanya hanya sia-sia belaka, bahkan bisa menjadikan sebuah dosa.

Wallahu a'lamu bishowab

Catatan:
Kyai besar itu adalah KH. Maimun Zubair
(yg akrab dipanggil dengan Mbah Mun)
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang. Seorang ulama besar dan Tokoh NU dari Jawa Tengah.


------------------

MASKER... AKSESORIS KESEHATAN



MASKER... AKSESORIS KESEHATAN
By. Dwi Trisny


Setelah usai masa work from home (WFH), kini para pegawai harus kembali bekerja di kantor. Penerapan work from office (WFO) bagi para pegawai tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang sudah disampaikan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pegawai, serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak dikehendaki terkait dengasn adanya pandemi covid-19 yang terjadi.

Saat ini ada trend baru yang menjadi keharusan. Guna mencegah terkena virus Corona, para pegawai harus mengenakan masker saat bekerja di dalam kantor.

Penggunaan masker bukan menjadi hal baru, bahkan saat ini masker sudah menjadi aksesoris baru. Berbagai corak dan model masker sudah terjual bebas di pasaran. Anak-anak muda lebih suka memilih model masker yang gaul.

Selain mengenakan masker, para pegawai di kantor juga mengenakan face shield atau pelindung wajah saat bekerja.


Sebelum masuk ke dalam ruangan, para pegawai akan terlebih dahulu diukur suhu tubuhnya dengan menggunakan thermo gun.
Penerapan protokol kesehatan dilakukan di berbagai sektor kehidupan manusia, baik yang bekerja di kantor maupun di lapangan.
Penerapan protokol kesehatan pun dilakukan sebagai salah satu persiapan guna menuju fase kenormalan baru (new normal) yang menjadi salah satu upaya untuk beradaptasi di masa pandemi COVID-19.

Selain menggunakan masker maupun face shield atau pelindung wajah, penerapan protokol kesehatan yang dilakukan di dalam kantor tersebut adalah dengan menerapkan physical distancing dengan membatasi jumlah pegawai yang bekerja di dalam ruangan tersebut.

Rabu, 10 Juni 2020

SEORANG PENCURI SHALAT, SIAPAKAH ITU?


 
SEORANG PENCURI SHALAT, SIAPAKAH ITU?
By. Dwi Trisny
 
Shalat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim, dan dalam pelaksaannya tak luput dari berbagai gangguan yang menggoyahkan. Kekhusyukan seseorang ketika shalat yang sering sekali mendapat gangguan, sehingga sering kali seseorang melakukan shalat dengan tergesa-gesa. Lalu bagaimanakah hukumnya shalat yang tergesa-gesa? Berikut, simak ulasannya.
 
Khusyu' merupakan inti dari shalat, sehingga dikisahkan Rasullah mengutus seseorang untuk mengulangi shalatnya akibat ketidak-khusukannya. Hal itu disebabkan oleh pikiran yang terganggu dan hal tersebut menyebabkan seseorang mempercepat shalatnya. Diceritakan dari Abu Hurairah, Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam ketika masuk masjid, maka masuklah seseorang lalu ia melaksanakan shalat. Setelah itu, ia datang dan memberi salam pada Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau menjawab salamnya. Beliau berkata:
 
“Ulangilah shalatmu karena sesungguhnya engkau tidaklah shalat.” Lalu ia pun shalat dan datang lalu memberi salam pada Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau tetap berkata yang sama seperti sebelumnya, “Ulangilah shalatmu karena sesungguhnya engkau tidaklah shalat.” Sampai diulangi hingga tiga kali. Orang yang jelek salatnya tersebut berkata, “Demi yang mengutusmu membawa kebenaran, aku tidak bisa melakukan shalat sebaik dari itu. Makanya ajarilah aku!” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam  lantas mengajarinya dan bersabda, “Jika engkau hendak shalat, maka bertakbirlah. Kemudian bacalah ayat Al Qur’an yang mudah bagimu. Lalu ruku’lah dan sertai thuma’ninah ketika ruku’. Lalu bangkitlah dan beri’tidallah sambil berdiri. Kemudian sujudlah sertai thuma’ninah ketika sujud. Kemudian bangkitlah dan duduk antara dua sujud sambil thuma’ninah. Kemudian sujud kembali sambil disertai thuma’ninah ketika sujud. Lakukan seperti itu dalam setiap shalatmu.” (HR. Bukhari no. 793 dan Muslim no. 397).
 
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa:
 
“Kalau orang ini mati dalam keadaan seperti itu, ia mati di luar agama Muhammad. Ia sujud seperti burung gagak mematuk makanan. Perumpamaan orang ruku’ tidak sempurna dan sujudnya cepat seperti orang kelaparan makan sebiji atau dua biji kurma yang tidak mengenyangkannya.” (HR. Abu Ya’la, al-Baihaqy, at-Thabrany)
 
Dikatakan pula bahwasanya tergesa-gesa sangatlah tidak dianjurkan dalam pelaksanaan shalat, karena hal tersebut dapat mengurangi kesempurnaan dari terlaksananya rukun wajib shalat. Dalam hadits dijelaskan, bahwasanya:
 
“Seburuk-buruk pencuri adalah seseorang yang mencuri dari shalatnya. Para Sahabat bertanya: Bagaimana seseorang bisa mencuri dari shalatnya? Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: "Ia tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya.” (HR. Ahmad, At-Thabrany)
 
Dijelaskan pula dalam hadits lain bahwasanya:
 
“Hudzaifah melihat seseorang yang tidak menyempurnakan ruku’ dan sujud. Maka dia berkata: “Engkau belum melakukan shalat (shalatmu tidak sah), seandainya engkau mati maka engkau mati menyelisihi fitrah yang Allah fitrahkan kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam” (HR. Bukhari)
 
Dalam hadits lain juga ditegaskan bahwa: “Ketenangan itu dari Allah dan tergesa-gesa itu dari syaitan” (HR. Turmudzi dalam Sunan Turmudzi Bab Maa Jaa fii al-Ta’anni wa al-’Ajalah hadis no. 1935, juga terdapat dalam al-Muntaqa syarh Muwattha’ Malik)
 
Sungguh setiap muslim berharap dapat melaksanakan shalat dengan sempurna.  Shalat merupakan amalan yang pertama kali dihisab di hari pertanggungjawaban nanti. Untuk itu dalam melaksanakannya hendaknya dilakukan secara sempurna dan sepenuh hati, menghadap Allah dengan tenang dan khusyu', tidak tergesa-gesa. Lebih baik selesaikan dulu urusan yang mendesak baru kemudian shalat dengan khusyu', dari pada shalat dengan tergesa-gesa karena terganggu oleh sebuah urusan. Shalat yang tergesa-gesa sangat tidak disukai Rasulullah  shallallahu alaihi wa sallam, dan disamakan bahwa kita belum melaksanakan salat (pencuri shalat). 
 
Hadits lain:
Dari Anas bin Malik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila makan malam sudah tersaji, maka dahulukanlah makan malam tersebut dari shalat maghrib. Dan janganlah kalian tergesa-gesa dari makan kalian .” (HR. Bukhari no. 672 dan Muslim no. 557)
 
Hadits di atas mengandung maksud:
 
Di dalam shalat, seseorang perlu menghadirkan hati yang khusyu’. Sedangkan jika seseorang sangat lapar dan butuh pada makanan, kondisi semacam ini akan membuat ia tidak konsentrasi, hatinya tidak tenang, dan pikiran akan melayang ke sana-sini. Kondisi semacam ini berakibat seseorang tidak khusyu’ dalam shalat. Oleh karena itu, Nabi SAW memerintahkan untuk menyantap makanan terlebih dahulu sebelum menunaikan shalat sehingga hati bisa khusyu' dan shalatnya tidak tergesa-gesa.
 
Mendahulukan makan lebih utama dari shalat ketika seseorang dalam kondisi yang sangat lapar. Namun jika kondisi tidak membutuhkan makan (kondisi kenyang) meskipun makanan telah tersaji, maka shalat wajib atau shalat jama’ah di masjid tetap harus lebih didahulukan. 
Oleh karena itu, tidak sepantasnya jika mengatur waktu makan atau waktu tidurnya bertepatan dengan waktu shalat. Hal ini dapat membuat seseorang luput dari shalat berjamaah atau shalat di waktu utama yaitu di awal waktu.
 
Hukum mendahulukan shalat dari santap makan di saat kondisi sangat membutuhkan di sini adalah makruh. Namun jika seseorang dalam kondisi tidak butuh makan (kondisi kenyang) meskipun makanan telah tersaji lalu lebih memilih shalat, maka pada saat ini tidak dihukumi makruh.
 
Wallahu A’lam Bisshawab

DOA ANAK-ANAK NEGERI


DOA ANAK-ANAK NEGERI
By. Dwi Trisny
 
Langit disapa lembut gumpalan awan pagi
Angkasa pun diselimuti permadani putih
Nuansa mendung tipis turut menemani
 
Bersama goresan abu yang mewarnai
Indahnya berangsur memudar pergi
Hanyut dalam resah anak negeri
 
Tatapan mata perlahan meredup
Amanat  badai  belum  berlalu
Kemalangan ini tak berujung
 
Kedukaan tertebar di negeri tercinta
Nestapa mengiris jiwa terhempas
Ungkapan pilu luruh teruraikan
 
Untaian harapan yang kandas
Nahas yang berderet lelah
Gugur  lirih  ke dunia
 
Cerita sendu bumi pertiwi
Elegi rasa  tak  jua  berhenti
Ratapan doa ke  langit  tinggi
 
Berharap musibah segera pergi
Negeri memancarkan sinar jernih
Dan senyum manis yang tersungging
 

Selasa, 09 Juni 2020

RATAPAN PERTIWI


RATAPAN  PERTIWI
By. Dwi Trisny

Pandemik covid-19 melanda bumi
Mulai dari kota sampai pelosok negeri
Tak peduli kaya maupun miskin
Pegawai rendahan ataupun pejabat tinggi

Semua tak luput dari resiko wabah corona
Jika tak berhati-hati menjaga kebersihan
Sosial distancing, menjaga jarak
Mematuhi protokol kesehatan

Air mata pertiwi mulai menitik
Melihat putra-putranya berangsur pergi
Meninggalkan ibu pertiwi
Kembali pada Ilahi Rabbi 

Mari kita bersama
Menyikapi bencana yang melanda
Agar semua segera sirna 
Dan pertiwi kembali bahagia

Publish @instastori @aksara.menari

Selasa, 02 Juni 2020

KHASIAT AIR PUTIH TERHADAP KESEHATAN TUBUH

By. Dwi Trisny


Sahabat semua, pada edisi kali ini, kita akan ‘sharing’ masalah air putih. Mungkin diantara sahabat ada yang belum tahu arti pentingnya mengonsumsi air putih yang cukup setiap harinya. Atau sebenarnya sudah tahu tapi malas memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya ‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Iya kan??? Ayo, jujur saja... 😊😊😊

Bagaimana sih prosesnya, air putih yang sederhana bisa berubah menjadi begitu berharga? Baik, simak paparan berikut 👇

Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari yang bermanfaat untuk menstabilkan metabolisme tubuh.

Resiko Apabila Tubuh Kekurangan Air

Jika sahabat mengonsumsi air kurang dari 8 gelas setiap hari, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.

Darah yang kental akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus bekerja ekstra keras. Hal seperti ini jika terjadi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kerusakan pada ginjal. Efek lanjutan dari kerusakan ginjal adalah mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis. Itu pengaruh yang timbul dikarenakan kurangnya air dalam tubuh terhadap kerja darah dan ginjal. 

Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!

9 Manfaat Air Putih Bagi Tubuh

1. Memperlancar Sistem Pencernaan

Mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan, sehingga akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan, seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan dengan efisien.

2. Mencegah Tumbuhnya Zat Penyebab Kanker

Mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap hari akan memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker. Selain itu juga mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.

3. Perawatan Kecantikan Kulit

Bila sahabat kekurangan cairan, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Keadaan seperti ini jika berlangsung lama akan berpengaruh terhadap peremajaan kulit. Kita akan terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya. So, tentu kita tidak mau kan...? Berarti, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.

4. Menyuburkan Kandungan

Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita.
Menurut hasil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (sssttt, jangan bilang-bilang ya...) harus mulai dirubah kebiasaannya… 😊

5. Menyehatkan Jantung

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran papas, usus, penyakit kewanitaan, dll.
Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih sebahai sarana penyembuhan.

6. Mengobati Stroke

Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek Relaksasi

Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja, jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika sahabat punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya.

8. Melangsingkan Tubuh

Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan keluar melalui urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus? Yuk, konsumsi air putih yang cukup setiap hari.

9. Menjaga Kebugaran Tubuh

Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja, tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Sahabat mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia. Jumlah air yang menurun dalam tubuh, maka fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun. Tubuh akan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme tersendiri dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan air dalam tubuh. 
Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.

Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira 2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh, kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.

Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.

Sahabat, ternyata banyak ya, manfaatnya air putih. Nya, sekaranh berapa gelas air putih yang sahabat minum hari ini? Saya minum 4/5/6/7/8/9/10. (He...He... jawabannya silahkan sahabat tentukan… 😊). 
Salam, semoga sehat selalu... 

Sumber:
Maroji’: www.medscore.com 

Senin, 01 Juni 2020

CARA MUDAH MENULIS PUISI

By. Dwi Trisny

Bagi seseorang, pengalaman dapat dijadikan sebagai salah satu sumber inspirasi dalam membuat sebuah karya/ tulisan. Termasuk di dalamnya adalah membuat karya seni yang berupa puisi. Namun demikian, sebagian orang mengalami beberapa kesulitan dalam mengawali sebuah tulisan, menyusun redaksi yang baik. Hal ini juga sama ketika seseorang hendak mengawali menulis puisi.

Ada banyak orang yang pandai berbicara, pandai betcerita. Di dalam benak/ pikiran sudah ada banyak hal yang dipikirkan dan ingin ditulis. Namun, terkadang sulit untuk menuangkannya dalam bahasa tulis. Hal ini mungkin disebabkan karena memang mereka belum terbiasa dalam menggunakan bahasa tulis. Atau juga, sebelum menulis, seseorang sudah terbebani terlebih dahulu dengan keinginan bahwa apa yang ditulisnya itu harus indah, bagus, dan sebagainya.

Sebenarnya menulis puisi tidak sesulit yang dibayangkan, karena sebuah puisi merupakan ungkapan jiwa seseorang atas pengolahan pengalamannya. Sehingga siapa pun pasti dapat menulis puisi. Tinggal menuliskan apa yang dipikirkan, apa yang dirasakan berdasarkan pengalaman maupun imajinasi seseorang. Tidak perlu terbebani apakah tulisan itu sudah indah atau belum, sudah bagus atau belum. Semua itu akan terbentuk dengan sendirinya sejalan dengan pengalaman seseorang dalam menulis dan sering membaca tulisan yang sejenisnya.

Dalam hal ini, ketika tulisan/ puisi sudah jadi, tinggal bagaimana seseorang tersebut dapat melatih untuk menata ungkapan-ungkapan jiwa tersebut ke dalam kalimat-kalimat yang puitis dengan cara memilih kata-kata atau diksi yang puitis dan bersajak.

Contoh Puisi

Perhatikanlah contoh puisi yang bertemakan pendidikan berikut!

Retorika pada Suatu Malam
Karya: Taufiq Abi Sabda

Perempuan dan pandangnya yang sayu
tengah malam berkesah tiba-tiba
tentang harapan dan kulit yang mulai mengeriput
membuat matanya sulit memejam

Nak, hari nanti tak lagi dapat kutebus biaya sekolahmu
tak apalah cukup kautahu beberapa abjad
untuk membaca hidup dengan penuh pengertian
janganlah pula kecil hati
sebab esok masih banyak yang bisa kaupelajari
dengan biaya mempertaruhkan nyali

Perempuan dan pandangnya yang sayu
bertimbang pada lampu jalan dan sepi
di depan pasar, sudut kota dekat terminal

Berdasarkan puisi di atas, kalian dapat melihat adanya sebuah pilihan kata atau diksi yang tepat. Misalnya pada kata “berkesah”, mengapa tidak berkata, bergumam, atau berteriak. Kata “berkesah” dipilih sesuai isi puisi.

Kata ini mengungkapkan perasaan gelisah yang sedang merundung tokoh yang digambarkan dalam puisi. Hal ini akan dapat meninggalkan kesan tersendiri dalam benak pembaca.

Proses menulis puisi dapat diawali dengan keinginan menuliskan segala sesuatu yang dirasakan atau dipikirkan. Misalnya kalian ingin menulis tentang laut, sejenak kalian bayangkan dan renungkan tentang laut. Tuliskan segala sesuatu yang terlintas dalam benak dan pikiran kalian tentang laut.

Teruslah mencari hal-hal yang lebih dalam dan lebih jauh berkaitan dengan laut. Setelah selesai menuliskan semuanya, suntinglah tulisan tersebut dengan memerhatikan letak urutan, tata kalimat, diksi, keserasian bait, baris, dan rimanya.

Untuk dapat menuangkan ide, gagasan, atau pengalaman ke dalam bentuk puisi perlu latihan dan pengetahuan tentang puisi yang memadai.

Dengan mengandalkan pengalaman-pengalaman dalam latihan belaka, tanpa didasari teori, tuntutan, atau pengetahuan tentang puisi yang memadai, mungkin sulit meraih hasil yang maksimal.

Langkah-langkah menulis puisi

Walau bagaimanapun, untuk menulis puisi terlebih dahulu sesorang harus mempunyai bekal minimal pengetahuan tentang puisi, unsur-unsur puisi, kota kata, tata tulis dan hal-hal lain yang masih berkaitan dengan puisi. Namun secara garis besar, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan ketika hendak menulis puisi, yaitu:

1. Menentukan tema

Dengan menentukan sebuah tema akan membuat seseorang fokus dalam menulis puisi, misalnya tema tentang keindahan alam, pemandangan di desa, kisah cinta, hidup sederhana dan lain-lain.

2. Membangun suasanya 

Supaya sebuah puisi memiliki "greget" maka sebaiknya dalam menulis puisi, penulis sebisa mungkin untuk membangun suasana yang sesuai dengan tema yang diangkat. Misalnya sedih, gembira, bahagia, dan sebagainya.

3. Mulai menulis puisi

Mengawali menulis puisi dengan cara menuangkan apa yang dipikirkan/ dirasakan ke dalam bentuk tulisan. Hal itu berdasarkan pemikiran, imajinasi, atau pengalaman nyata. Semua ditulis dulu, tanpa berpikir sudah bagus atau belum. Hingga puisi selesai dibuat.

4. Menentukan pilihan kata (diksi) 

Puisi yang sudah ditulis kemudian dicermati lagi. Apakah diksinya sudah tepat, apakah rima/ sajaknya sudah bagus. Cara ini dapat terasah dengan sering-sering membaca contoh puisi karya orang lain. Selain itu juga perbendaharaan kata yang dimiliki seseorang akan memengaruhi kemampuannya dalam menentukan diksi.

Itulah beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam menulis puisi. Tentu saja masing-masing individu memiliki strategi dan cara tersendiri dalam mempermudah dirinya menulis puisi. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan selamat mencoba. 

APA ITU DIALOG?

BELAJAR MENULIS DIALOG YANG BAIK DAN BENAR Dialog atau petikan adalah kalimat yang mewakili ucapan langsung dari seorang tokoh atau tiruan b...