1. Pernyataan yang benar mengenai
Asesmen Nasional yaitu...
A. Digunakan sebagai dasar perbaikan
kualitas pembelajaran
B. Digunakan sebagai penilaian untuk
penentuan nilai individu
C. Diberikan di akhir jenjang sebagai
penentuan kelulusan siswa
D. Diberikan untuk menilai prestasi pendidikan
setiap daerah
Penjelasan
Asesmen Nasional diberikan untuk
mengukur kualitas pembelajaran di setiap satuan pendidikan, bukan untuk
mengukur capaian hasil belajar siswa.
2. Dalam Asesmen Nasional pemetaan
aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah dilakukan
melalui...
A. Survei karakter
B. Survei lingkungan belajar
C. Asesmen Kompetensi Minimum
D. Survei kualitas sekolah
Penjelasan
Survei lingkungan belajar dilakukan
untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran.
3. Salah satu instrumen Asesmen
Nasional adalah survei karakter. Dalam pelaksanaannya survei karakter memiliki
tujuan utama yaitu...
A. Mengukur kualitas pembelajaran dan
iklim di sekolah yang menunjang pembelajaran siswa
B. Mengukur hasil belajar non kognitif
menyangkut sikap, kebiasaan, dan nilai-nilai pancasila
C. Mengukur hasil belajar secara
kognitif melalui kompetensi dasar literasi membaca dan numerasi
D. Mengukur kemampuan akademik siswa
dilihat dari nilai akhir siswa sebagai penentu kualitas sekolah
Penjelasan
Survei karakter dirancang untuk
mengukur capaian siswa dari hasil belajar sosial-emosional yang mencakup
karakter (sifat, kebiasaan, dan nilai-nilai pancasila).
4. Perbedaan Asesmen Nasional dengan
Ujian Nasional adalah...
A. Ujian Nasional dilakukan pada siswa
kelas V, VII, dan XI sedangkan Asesmen Nasional untuk tingkat akhir
B. Ujian Nasional dilakukan selama 1
minggu sedangkan Asesmen Nasional dilakukan selama 4 hari
C. Ujian Nasional dilakukan pada semua
siswa sedangkan Asesmen Nasional pada siswa sampel
D. Ujian Nasional dilakukan secara
daring, luring, dan blended sedangkan Asesmen Nasional dilakukan secaradaring
Penjelasan
Siswa yang mengikuti Asesmen Nasional
adalah siswa pada tingkat kelas 5, 8, dan 11, dan tidak dilakukan padasemua
siswa, sedangkan ujian nasional diwajibkan bagi semua siswa pada tingkat akhir.
Asesmen Nasional dilakukan selama 2 hari sedangkan ujian nasional dilakukan 4
hari.
5. Pernyataan yang tepat mengenai
ragam butir soal yang digunakan dalam Asesmen Kompetensi Minimum yaitu...
A. Jumlah butir soal yang diujikan
pada semua setiap jenjang sama yaitu sejumlah 30 soal
B. Semua siswa pada setiap jenjang
pendidikan akan mengerjakan soal dengan tingkat kesulitan sama
C. Soal asesmen terdiri atas pilihan
ganda, menjodohkan, isian singkat, dan uraian
D. Kompetensi mendasar yang dipelajari
setiap siswa berbeda sesuai dengan peminatannya
Penjelasan
Siswa pada jenjang SD/MI akan
diberikan 30, sedangkan siswa jenjang SMP/MTS dan SMA/SMK/MA akan diberikan 36
soal.
AKM dilaksanakan secara adaptif,
sehingga setiap siswa akan menempuh soal yang sesuai dengan kemampuan siswa itu
sendiri.
AKM mengukur kompetensi mendasar yang
perlu dipelajari semua siswa tanpa membedakan peminatannya.
6. Dalam pelaksanaan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM), konten dalam literasi membaca mencakup...
A. Teks informasi dan teks fiksi
B. Teks prosedur dan teks prosedur
kompleks
C. Teks observasi dan teks deskripsi
D. Teks wacana dan teks argumentasi
Penjelasan
Dalam pelaksanaan AKM konten literasi
terdiri atas teks fiksi (cerita) dan teks informasi (berisi informasi fakta).
7. Kompetensi minimum yang
dimaksudkan dalam AKM adalah...
A. Kompetensi dasar siswa untuk
mempelajari materi apapun
B. Kompetensi dasar yang harus
dimiliki sekolah
C. Kompetensi matematika dan Bahasa
Indonesia siswa
D. Kompetensi minimal setara yang
harus dimiliki siswa
Penjelasan
Dalam penilaiannya asesmen literasi
dan numerasi, mengukur konten tertentu yang didasarkan pada kompetensi dasar
yang harus dimiliki siswa untuk mempelajari materi apapun.
8. Asesmen Kompetensi Minimum dan
Ujian Nasional memiliki beberapa perbedaan termasuk dalam konteks
soal. Dari pernyataan berikut manakah yang menunjukkan ciri-ciri soal
Asesmen Kompetensi Minimum?
A. Konteks masalah yang diberikan
bersifat rutin dan sederhana
B. Soal bersifat relevan dengan dunia
nyata dan aplikatif
C. Soal mengacu pada penyelesaian
sesuai konsep yang dipelajari
D. Dalam soal teks yang disajikan
pendek namun kurang mendalam
Penjelasan
Asesmen Kompetensi Minimum melihat
bagaimana siswa mampu mengaplikasikan konten pembelajaran ke dalam kehidupan
sehari-hari, sehingga konteks soal yang diberikan harus relevan dengan dunia
nyata. Sedangkan Ujian Nasional memberikan soal yang lebih menekankan pada bagaimana
penguasaan konten untuk mengerjakan soal yang diberikan.
9. Manakah dalam pernyataan berikut
yang merupakan kelebihan dari Asesmen Kompetensi Minimum dibandingkan dengan
soal Ujian Nasional?
A. Mutu pendidikan diukur dari
penilaian konten yang esensial pada mata pelajaran tertentu
B. Penentuan dan pemetaan kemampuan
siswa untuk dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya
C. Kemampuan kognitif menjadi hal
utama sehingga lebih menekankan pada penguasaan materi
D. Menekankan pada penguasaan
kompetensi, dan penerapannya dalam berbagai konteks kehidupan
Penjelasan
Asesmen Kompetensi Minimum menekankan
pada penguasaan kompetensi dan pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari,
sedangkan Kompetensi yang diukur pada Ujian Nasional sudah sampai pada level
interpretasi (pemahaman) namun kurang mengevaluasi maupun merefleksi.
10. Dari yang sudah dipelajari
mengenai Asesmen Kompetensi Minimum maka dapat disimpulkan bahwa...
A. Asesmen Kompetensi Minimum akan
mempengaruhi penyelenggaraan kegiatan kelulusan siswa
B. Dengan Asesmen Kompetensi Minimum
sekolah tidak lagi melaksanakan Ujian Sekolah (US)
C. Hasil Asesmen Kompetensi Minimum
untuk mengevaluasi di berbagai aspek pembelajaran
D. Asesmen Kompetensi Minimum
dilakukan juga untuk mengukur penguasaan siswa terhadap konten
Penjelasan
Hasil pelaksanaan Asesmen Kompetensi
Minimum untuk mengevaluasi berbagai bidang pembelajaran. Asesmen Kompetensi
Minimum tidak dilakukan untuk penentuan kelulusan siswa, dan bukan untuk
mengukur penguasaan konten tetapi mengukur kemampuan bernalar siswa. Meskipun
telah dilaksanakan asesmen, ujian sekolah tetap akan dilaksanakan.
11. Perhatikan komponen berikut:
(a) Konten
(b) Proses kognitif
(c) Proses non kognitif
(d) Konteks
Manakah yang mencakup tiga komponen
penilaian asesmen literasi membaca?
A. (a), (b), (c)
B. (a), (b), (d)
C. (a), (c), (d)
D. (b), (c), (d)
Penjelasan
Komponen AKM literasi membaca yaitu
pertama, konten yang terkait teks informasi dan teks fiksi. Kedua, proses
kognitif terkait menemukan informasi, interpretasi dan integrasi, serta
evaluasi dan refleksi. Ketiga, konteks yang terkait personal, sosial budaya,
dan saintifik.
12. Guru Anwar memberikan soal teks
bacaan sederhana pada siswanya dengan menggunakan pertanyaan siapa, mengapa,
dan dimana. Kompetensi apakah yang akan diukur oleh Guru Anwar?
A. Menemukan informasi tersurat
B. Membandingkan hal-hal utama dalam
teks
C. Menilai kesesuaian antara ilustrasi
dengan isi teks
D. Mengidentifikasi kejadian yang
dihadapi tokoh cerita
Penjelasan
Pertanyaan siapa, kapan, di mana,
mengapa, bagaimana digunakan untuk menemukan informasi tersurat pada teks
sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya.
13. Pada soal-soal literasi yang
diberikan, Guru Rani memberikan bacaan fiksi mengenai bayi komodo. Guru Rani
membuat pertanyaan “Apa yang membuat bayi komodo takut ketika melihat bayi
komodo lain?” Kompetensi apakah yang akan diukur oleh Guru Rani?
A. Menilai kesesuaian antara ilustrasi
dengan isi teks
B. Menyimpulkan perasaan dan sifat
tokoh pada teks
C. Mengidentifikasi kejadian yang
dihadapi tokoh cerita
D. Menyusun inferensi (kesimpulan)
terkait isi teks
Penjelasan
Kata takut, gembira, sedih, dan kata
sifat lainnya mengenai perasaan seseorang atau sesuatu merupakan kompetensi
untuk menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh pada teks sastra sesuai jenjangnya.
14. Guru Aziz meminta siswa untuk
memilih setiap kalimat yang menyatakan latar tempat dalam bacaan. Kompetensi
apakah yang ingin diukur oleh Guru Aziz melalui pertanyaan tersebut?
A. Menyimpulkan perasaan dan sifat
tokoh serta elemen intrinsik lain
B. Membandingkan hal-hal utama dalam
teks sastra
C. Merefleksi pengetahuan baru yang
diperoleh dari teks
D. Mengidentifikasi perubahan dalam
elemen intrinsik pada teks
Penjelasan
Mengidentifikasi perubahan dalam
elemen intrinsik (kejadian/ karakter/ setting/ konflik/alur cerita) pada teks
sastra sesuai jenjangnya.
15. Pada asesmen numerasi tingkat
SD, hal yang akan diujikan dalam konten geometri dan pengukuran level
pembelajaran 2 yaitu...
A. Mengenal segi empat, segitiga, segi
banyak, dan lingkaran
B. Mengenal limas kerucut dan bola
C. Mengenal prisma dan tabung
D. Mengenal balok dan kubus
Penjelasan
Segi empat, segitiga, segi banyak, dan
lingkaran, balok dan kubus merupakan level pembelajaran awal karena dipelajari
sebelum mempelajari prisma dan tabung. Sedangkan bangun limas dan bola termasuk
dalam asesmen numerasi level 3 karena dipelajari setelah mempelajari tabung dan
prisma.
16. Menyelesaikan soal mengenai
persamaan linear merupakan merupakan salah satu konten dalam asesmen numerasi
yaitu...
A. Bilangan
B. Geometri dan pengukuran
C. Aljabar
D. Data dan ketidakpastian
Penjelasan
Salah satu pokok mengenai pembelajaran
aljabar adalah persamaan, baik persamaan sederhana maupunpersamaan linear.
17. Asesmen literasi membaca tingkat
SD dilaksanakan dalam...
A. 1 level pembelajaran
B. 2 level pembelajaran
C. 3 level pembelajaran
D. 4 level pembelajaran
Penjelasan
Asesmen literasi untuk jenjang SD/MI
dilaksanakan dalam 3 level pembelajaran yaitu level 1 (kelas 1 dan 2), level
2(kelas 3 dan 4), dan level 3 (kelas 5 dan 6).
18. Analisis soal berikut dan
temukan manakah yang termasuk dalam soal Asesmen Kompetensi Minimum!
A. Andi memiliki 200 gram gula pasir
dan 1,2 kilogram tepung terigu. Saat dicampurkan maka beratnya
menjadi...kilogram.
B. Perhatikan kemasan minuman sari
buah berikut! Jika dituliskan dalam bentuk pecahan paling sederhana, berapakah
kandungan sari buah apel?
C. KPK dari 85, 90, dan 125 dalam
bentuk faktorisasi utama adalah...
D. Diketahui sebuah kubus dengan
panjang sisi 40 cm. Berapa volume kubus tersebut?
Penjelasan
Jawaban soal (b) lebih mencerminkan
persoalan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.
19. Bagaimana dampak Asesmen
Kompetensi Minimum pada siswa SD yang diketahui tidak ada Ujian Nasional
sebelumnya?
A. Asesmen Kompetensi Minimum memiliki
konsekuensi pada siswa SD sehingga akan menjadi beban tambahan
B. Asesmen Kompetensi Minimum akan
menjadi seleksi siswa SD untuk memasuki jenjang SMP
C. Asesmen Kompetensi Minimum lebih
baik karena menjadi tolak ukur untuk menilai pencapaian siswa
D. Asesmen Kompetensi Minimum tidak
menjadi beban karena tidak menilai pencapaian siswa, melainkan berfokus pada
proses
Penjelasan
Asesmen baru ini dirancang agar tidak
memiliki konsekuensi bagi siswa. Karena itu, Asesmen KompetensiMinimum tidak
menjadi tolak ukur untuk mengukur pencapaian siswa atau sebagai seleksi untuk
memasuki jenjangberikutnya, melainkan untuk pemetaan mutu pendidikan.
20. Pada tingkat SD asesmen literasi
maupun numerasi terdapat 3 level pembelajaran, manakah yang menunjukkan penjelasan
yang tepat mengenai setiap level tersebut?
A. Pada level pembelajaran 3, siswa
akan merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan dan pengurangan
bilangan. Mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Mempelajari persamaan dan
pertidaksamaan bilangan serta relasi dan fungsi bilangan.
B. Pada level pembelajaran 2, siswa
akan merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan,
pengurangan,pembagian, perkalian dengan bilangan bulat ataupun desimal.
Mengenal bangun geometri dan pengukurannya.Persamaan dan pertidaksamaan
bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi. Mempelajari
datadengan representasinya.
C. Pada level pembelajaran 1, siswa
akan merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan,
pengurangan,pembagian, perkalian dengan bilangan bulat ataupun desimal.
Mengenal bangun geometri dan pengukurannya. Mempelajari persamaan dan
pertidaksamaan bilangan, relasi dan fungsi bilangan, juga rasio dan proporsi.
Mempelajari data dengan representasinya serta ketidakpastian dan peluang.
D. Pada level pembelajaran 3, siswa
akan merepresentasi, mengurutkan dan operasi penjumlahan,pengurangan,
pembagian, perkalian dengan bilangan bulat ataupun desimal. Mengenal bangun
geometri dan pengukurannya. Persamaan dan pertidaksamaan bilangan, relasi dan
fungsi bilangan, juga rasio danproporsi. Mempelajari data dengan
representasinya.
Penjelasan
Pada level pembelajaran 1 siswa belum
mendapatkan konten mengenai data dan ketidakpastian, sedangkan padalevel 2 dan
3 terdiri atas konten bilangan, geometri dan pengukuran, aljabar, serta data
dan ketidakpastian. Selain itu yang membedakan antara level 2 terdapat
penentuan kejadian dan peluang, sedangkan level 3 tidak terdapat materi
tersebut.
21. Salah satu ciri pembelajaran
berbasis kompetensi adalah...
A. Berpusat pada materi pembelajaran
B. Belajar untuk cakupan materi
C. Belajar untuk pemahaman konsep dan
keterampilan
D. Berorientasi pada nilai akhir
Penjelasan
Pada pembelajaran berbasis kompetensi,
siswa diharapkan memiliki penguasaan konsep, keterampilan dan pengetahuan
sebagai proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis kompetensi berpusat pada
kebutuhan dan berorientasi pada proses dan penguasaan kompetensi.
22. Berikut adalah beberapa
pernyataan mengenai pembelajaran berbasis konten dan pembelajaran berbasis
kompetensi:
1) Menunjukkan kinerja dengan
menerapkan konsep
2) Pembelajaran terkait dengan konteks
kehidupan nyata siswa
3) Belajar untuk cakupan materi yang
harus dikuasai
4) Berorientasi pada konteks dan
penguasaan kompetensi
5) Berorientasi pada nilai akhir
6) Menjawab serangkaian pertanyaan
topik berdasarkan teks
Manakah pernyataan yang menunjukkan
pembelajaran berbasis konten?
A. 1), 3), 5)
B. 2), 4), 5)
C. 3), 5), 6)
D. 1), 4), 6)
Penjelasan
Pernyataan nomor 1, 2, dan 4
menunjukkan karakteristik pembelajaran berbasis kompetensi, sedangkan
pernyataan nomor 3, 5, dan 6, menunjukkan karakteristik pembelajaran berbasis
konten.
23. Dari hasil AKM ditemukan bahwa
siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dalam konteks yang lebih
beragam maka siswa tersebut dapat dikategorikan dalam kelompok...
A. Perlu intervensi khusus
B. Dasar
C. Cakap
D. Mahir
Penjelasan
Siswa dikategorikan ‘cakap’ apabila
mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dalam konteks yang lebih
beragam sedangkan kategori ‘mahir’ jika mampu bernalar untuk menyelesaikan
masalah berdasarkan konsep literasi mau pun numerasi yang dimilikinya.
24. Guru Cleo memberikan soal teks
dan ditemukan siswa mampu mengintegrasikan beberapa informasi teks pada bacaan
yang berbeda maka siswa tersebut dapat dikategorikan dalam kelompok...
A. Perlu intervensi khusus
B. Dasar
C. Cakap
D. Mahir
Penjelasan
Siswa dikategorikan ‘mahir’ apabila
mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks; mengevaluasi
isi,kualitas, cara penulisan suatu teks, dan bersikap reflektif terhadap isi
teks.
25. Bagaimana keterkaitan antara
Asesmen Kompetensi Minimum dengan standar kurikulum secara keseluruhan?
A. Asesmen Kompetensi Minimum terikat
secara erat dengan konten kurikulum
B. Asesmen Kompetensi Minimum mengukur
penguasaan siswa atas konten kurikulum secara keseluruhan
C. Asesmen Kompetensi Minimum
memperhatikan apa yang seharusnya diajarkan oleh guru pada tiap kelas
D. Asesmen Kompetensi Minimum terlepas
dari keseluruhan kurikulum sekolah
Penjelasan
Asesmen Kompetensi Minimum tidak
terikat erat dengan konten kurikulum. Namun, dari sisi konten,memperhatikan apa
yang (seharusnya) diajarkan oleh guru pada tiap kelas dan jenjang pendidikan.
26. Soal dalam asesmen literasi
menggunakan proses kognitif yang lebih baik dibandingkan Ujian Nasional karena
terdapat proses baru yaitu...
A. Mencari, mengakses, serta menemukan
informasi dari bacaan
B. Memahami informasi tersirat maupun
tersurat dari bacaan
C. Memadukan interpretasi (pemahaman)
pada bagian teks untuk menghasilkan kesimpulan
D. Mengevaluasi dan merefleksikan isi
teks dengan hal lain diluar teks maupun pengalamannya
Penjelasan
Kompetensi yang diukur pada Ujian
Nasional sudah sampai pada level interpretasi (pemahaman) namun belum sampai
pada tahap mengevaluasi maupun merefleksi isi teks. Hal ini baru diterapkan
pada Asesmen Kompetensi Minimum.
27. Bagaimana hasil Asesmen
Kompetensi Minimum (literasi dan numerasi) dapat digunakan untuk menyusun
strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas terhadap pembelajaran lain?
A. Menyesuaikan pembelajarannya sesuai
tingkat kompetensi siswa
B. Melakukan penilaian mandiri untuk
mata pelajaran lain
C. Menyusun pembelajaran sesuai konten
materi pada asesmen
D. Menyesuaikan pembelajaran dengan
tingkat kompetensi terendah siswa
Penjelasan
Fokus asesmen adalah kompetensi
berpikir sehingga hasil pengukuran tidak sekedar mencerminkan prestasi akademik
pelajaran Bahasa Indonesia dan matematika saja. Literasi dan numerasi justru
bisa dan seharusnya memang dikembangkan melalui berbagai mata pelajaran, termasuk
IPA, IPS, kewarganegaraan, agama, seni, dan mata pelajaran lainnya.
Pelaporan tingkat kompetensi dapat
dimanfaatkan guru berbagai mata pelajaran untuk menyusun strategi pembelajaran
yang efektif dan berkualitas sesuai dengan tingkat kompetensi siswa.
28. Dalam asesmen numerasi siswa
dituntut untuk bernalar menggunakan konsep matematika dan memberikan solusi
yang lebih aplikatif sehingga soal yang diberikan akan mendorong siswa untuk...
A. Menyelesaikan soal sesuai konsep
matematika
B. Mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari
C. Memahami data dalam bentuk tabel
maupun grafik
D. Memahami fakta, prosedur, serta
alat matematika
Penjelasan
Melalui soal AKM, siswa melatih
kemampuan bernalar dan mengaplikasikan konsep matematika yang telah dipelajari sehingga
mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
29. Apa tindak lanjut yang dapat
diambil oleh sekolah terkait hasil AKM?
A. Memetakan pencapaian siswa dalam
AKM yang dapat digunakan untuk seleksi masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi
B. Menyusun dan melaksanakan program
pengayaan untuk mendorong prestasi belajar siswa lebih baik lagi
C. Mendorong siswa untuk mendapatkan
skor tinggi dan mengesampingkan pelajaran yang tidak relevan denganAKM
D. Merefleksi hasil AKM dalam
pembelajaran sehingga guru-guru dapat membangun kompetensi serta karakter siswa
Penjelasan
Seperti yang sering dijelaskan
sebelumnya bahwa tujuan Asesmen Nasional bukan untuk memetakan prestasi siswa
namun mendorong mutu pendidikan dan peningkatan prestasi siswa sehingga hasil
Asesmen Kompetensi Minimum dapat digunakan untuk refleksi dan melakukan
perbaikan pembelajaran di sekolah untuk membangun kompetensi dan karakter
siswa.
30. Bagaimana keterkaitan antara
pelaksanaan AKM dan tantangan pembelajaran berbasis kompetensi yang dihadapi
guru?
A. Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi
Minimum dirancang untuk memberikan informasi mengenai tingkat kompetensi siswa
pada kompetensi dasar literasi membaca dan numerasi
B. Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi
Minimum berupa nilai yang sejalan dengan karakteristik utama dari pembelajaran
berbasis kompetensi yang berfokus capaian hasil akhir berupa nilai
C. Pelaporan Asesmen Kompetensi
Minimum akan membantu guru mempersiapkan materi pembelajaran untuk digunakan
oleh siswa sesuai dengan pembelajaran berbasis kompetensi
D. Pelaporan hasil Asesmen Kompetensi
Minimum akan memberikan standar penguasaan yang harus dimiliki oleh siswa
sehingga semua siswa akan mencapai level mahir bersamaan
Penjelasan
Tantangan pembelajaran berbasis kompetensi
bagi guru antara lain adalah kemampuan untuk mengidentifikasi tahapan
kompetensi dasar siswa termasuk literasi dan numerasi. Laporan hasil AKM dapat
membantu memetakan tahapan kompetensi siswa.
Demikian informasi tentang Soal
& Jawaban Post Test Asesmen Pasca Program Guru Belajar Seri AKM Jenjang SD yang
bias saya bagikan, semoga ada manfaat di dalamnya dan terima kasih.
Salam literasi!