INDONESIA TUMBUH
Karya: Dwi Suyut
(Juara Terbaik I dalam Lomba Cipta Puisi Nasional oleh Penerbit Piray Media Utama)
Harusnya kini saat menua
Menjelang renta mengais usia
Manis pahit getir larut melebur jiwa
Warnai tapak nasib dalam petak masa
Tujuh puluh enam
Bukan bilangan biasa
Bukan pula sederetan angka-angka
Atau nyanyian si balita belaka
Kehidupan setelah Indonesia merdeka
Ada sederet senyum mengembang semerbak bunga
Ada simbahan tetes-tetes darah terbalut luka
Ada pula rintih jerit tangis memeluk nestapa
Oh... Indonesiaku
Kini pun engkau pilu lesu tertunduk
Gurat-gurat lara menggores relung kalbu
Anak-anak kebanggaanmu lebih dulu menjauh melepas sauh
Kemana larutnya asam garam generasimu?
Pendewasaan belum juga kau tampakkan
Hanya kata serapah ringan terlontar
Menghujat melaknat tanpa penat
Bangunlah generasi Indonesiaku
Jangan kau bermimpi dalam tidur
Tapi bangun mimpi dalam gerak langkahmu
Karna sang Ibu meminta singsingkan lengan baju
Jadilah generasi tangguh
Saling asah asih asuh
Merakit biduk bersama dalam bangsa yang utuh
Tidak hanya mengeluh tanpa pernah berbagi peluh
Serentak bergerak
Merdeka dalam karya
Merdeka dalam karsa
Bangkitkan Indonedia dari keterpurukan
Sukoharjo, 3 September 2021
Biografi Penulis:
Penulis yang bernama lengkap Dwi Sutrisniwati ini adalah seorang pendidik yang saat ini mendapat amanah untuk menjadi Kepala Sekolha di SD Negeri Cabeyan 01 Bendosari. Di tengah-tengah kesibukannya mengerjakan tugas manajerial, penulis ingin menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan agar kelak dapat dinikmati oleh para pembaca, minimal oleh anak cucunya. Penulis ingin dapat tetap hidup melalui karya-karyanya meski setelah ketiadaannya. Salah satu mottonya adalah 'Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan karya.
Puisi di atas telah dibukukan dalam buku antologi puisi berjudul "Jemari Merangkai Kata".
Alhamdulillah, terus belajar. Mohon kritik dan sarannya ya Bp/ Ibu... Terima kasih.
BalasHapusAlhamdulillah semoja menjadi inspirasi buat sahabat, teman,saudara, anak, cucu keturunan kita
BalasHapusAamiin... Terima kasih singgahnya ya...
HapusSelamat Bu Dwi atas karya puisinya yang keren dan memberikan semangat untuk generasi muda bangsa.
BalasHapusAlhamdulillah... Terima kasih telah berkenan singgah di wall saya, salam kenal...
Hapus