Kamis, 07 Oktober 2021


PUISI: INDONESIA  TUMBUH






INDONESIA  TUMBUH

Karya: Dwi Suyut


(Juara Terbaik I dalam Lomba Cipta Puisi Nasional oleh Penerbit Piray Media Utama)

 

Harusnya kini saat menua

Menjelang renta mengais usia

Manis pahit getir larut melebur jiwa

Warnai tapak nasib dalam petak masa


Tujuh puluh enam

Bukan bilangan biasa

Bukan pula sederetan angka-angka 

Atau nyanyian si balita belaka


Kehidupan setelah Indonesia merdeka

Ada sederet senyum mengembang semerbak bunga

Ada simbahan tetes-tetes darah terbalut luka 

Ada pula rintih jerit tangis memeluk nestapa


Oh... Indonesiaku

Kini pun engkau pilu lesu tertunduk

Gurat-gurat lara menggores relung kalbu

Anak-anak kebanggaanmu lebih dulu menjauh melepas sauh


Kemana larutnya asam garam generasimu?

Pendewasaan belum juga kau tampakkan

Hanya kata serapah ringan terlontar

Menghujat melaknat tanpa penat


Bangunlah generasi Indonesiaku

Jangan kau bermimpi dalam tidur

Tapi bangun mimpi dalam gerak langkahmu

Karna sang Ibu meminta singsingkan lengan baju


Jadilah generasi tangguh

Saling asah asih asuh

Merakit biduk bersama dalam bangsa yang utuh

Tidak hanya mengeluh tanpa pernah berbagi peluh


Serentak bergerak

Merdeka dalam karya

Merdeka dalam karsa

Bangkitkan Indonedia dari keterpurukan


Sukoharjo, 3 September 2021


Biografi Penulis:

Penulis yang bernama lengkap Dwi Sutrisniwati ini adalah seorang pendidik yang saat ini mendapat amanah untuk menjadi Kepala Sekolha di SD Negeri Cabeyan 01 Bendosari. Di tengah-tengah kesibukannya mengerjakan tugas manajerial, penulis ingin menuangkan ide dan gagasannya dalam bentuk tulisan agar kelak dapat dinikmati oleh para pembaca, minimal oleh anak cucunya. Penulis ingin dapat tetap hidup melalui karya-karyanya meski setelah ketiadaannya. Salah satu mottonya adalah 'Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan karya.

Puisi di atas telah dibukukan dalam buku antologi puisi berjudul "Jemari Merangkai Kata".



5 komentar:

  1. Alhamdulillah, terus belajar. Mohon kritik dan sarannya ya Bp/ Ibu... Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah semoja menjadi inspirasi buat sahabat, teman,saudara, anak, cucu keturunan kita

    BalasHapus
  3. Selamat Bu Dwi atas karya puisinya yang keren dan memberikan semangat untuk generasi muda bangsa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah... Terima kasih telah berkenan singgah di wall saya, salam kenal...

      Hapus

Berikan komentar/ kritik/ saran dengan kata-kata yang sopan.

APA ITU DIALOG?

BELAJAR MENULIS DIALOG YANG BAIK DAN BENAR Dialog atau petikan adalah kalimat yang mewakili ucapan langsung dari seorang tokoh atau tiruan b...