Halo sahabat blogger...
Apa kabar semua? Semoga senantiasa dalam keadaan sehat dan tetap semangat.
Adakah orang yang tidak mempunyai guru? Guru di sini bukan hanya seseorang yang mentransfer ilmu pengetahuan di lingkungan sekolah saja. Tetapi guru dalam arti luas, yaitu siapa saja yang memberikan ilmu baru, hal baru, yang membawa perubahan pada diri kita menuju hal yang lebih baik.
Yups, kali ini saya akan sajikan kumpulan puisi untuk mengenang jasa para guru kita ya...
Selamat membaca....
GURUKU YANG TERSAYANG
Guruku yang tersayang
Kau sambut kehadiranku di depan pintu gerbang
Dengan wajah ceria dan senyum mengembang
Dan kedua tangan terbentang
Hatiku senang bukan kepalang
Segera kuturun dari sepeda usang
Setia menemaniku sekolah hingga sekarang
Kuucap salam dengan suara lantang
Pembelajaran kuikuti dengan hati riang
Dari pagi sampai siang
Hingga terdengar lonceng berdentang
Saatnya sekolah untuk pulang
NASIHAT GURU
Anakku, lihatlah aku datang sudah
Tapi aku tak membawa mobil mewah
Juga tak membawa sejumlah rupiah
Aku hanya punya sekeping jiwa
Yang penuh dengan kasih sayang
Lebih berharga dari apapun jua
Anakku bangkitlah, Nak!
Berjuanglah dengan sekuat tenaga
Tunjukkan kepada dunia bahwa kau ada
Nak, kau harus bisa taklukkan
Gedung-gedung tinggi pencakar langit
Dengan mengikis kebodohan menjadi kecerdasan
Bangkit dari tidur panjangmu, Nak!
Ulurkan tanganmu meraih mimpi
Kan kubimbing kau menggapai prestasi
PESAN GURU
Dengan perlahan dan tertatih-tatih
Kau jalankan tugasmu penuh ikhlas tanpa pamrih
Sambil mulutmu selalu bergumam lirih
Merapalkan sederetan doa-doa pada Sang Pengasih
Kau didik anak-anakmu dengan gigih
Tak pernah membedakan dan pilih kasih
Tanpa merasa lelah maupun letih
Demi masa depan yang mereka raih
“Nak, rajinlah belajar dan berlatih!”
Begitu pesan yang selalu kau ucapkan bagaikan tasbih
Hingga kami tak lagi sanggup untuk berdalih
Hanya mampu ucapkan kata “Terimakasih”
GURU, MAAF DAN TERIMA KASIH
Begitu cepat waktu meninggalkanku
Tak terasa perjumpaan telah berlalu
Sangat cepat dan tak terasa
Semua menjadi memori dalam ingatan
Menangis, mengingat masa-masa silam
Sepanjang waktu penuh hari-hari yang indah
Mengukir canda, tawa dan kebahagiaan
Adakalanya engkaupun mengusap air mata
Atau menghiburku yang dalam duka
Kenapa kami baru memperhatikanmu, Guru?
Saat kini engkau telah tiada
Dipanggil oleh Sang Maha Kuasa
Maafkan kami guru
Yang telah menggoreskan tinta hitam di dalam hidupmu
Kami melupakan jasa-jasamu
Andaikan waktu dapat terulang
Kami berjanji akan memberikan yang terbaik
Patuh dan taat pada semua petuahmu
Saat kami tak mengerti, Guru yang akan menjelaskan
Saat kami membuat kesalahan, Guru yang menasihati
Saat kami mengingatmu, kini engkau telah tiada
Begitu besar perhatianmu pada kami
Jasamu akan abadi bersemayam di sanubari
Hanya kata maaf dan terima kasih persembahan kami
Guru, adalah seseorang yang sangat besar jasanya kepada kita.
BalasHapusTerima kasih, Guru...
Bagaimana dengan sahabat semua... ??? Adakah kenanganmu terhadap guru di sini? Kalau belum ada, bisa ditambahkan di kolom komentar ya...
😊😊😊
Terima kasih singgahnya. Salam...
HapusGood.
BalasHapusTerima kasih singgahnya. Salam santun ...
Hapus